KRL Regional Surabaya Siap Dibangun 2029, Lewati Rute Mana Saja?
Pemerintah tengah menyiapkan pembangunan KRL Regional Surabaya (Surabaya Regional Railway Line/SRRL) yang dijadwalkan mulai konstruksi pada tahun 2029. Proyek ini menjadi langkah besar dalam upaya modernisasi sistem transportasi publik di wilayah metropolitan Surabaya dan sekitarnya. Rute awal KRL ini akan menghubungkan Surabaya Gubeng hingga pgatoto alternatif Sidoarjo, dan diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi massal yang efisien, cepat, dan ramah lingkungan bagi warga Jawa Timur. Rute Utama dan Tahap Pertama Tahap pertama pembangunan KRL Regional Surabaya mencakup jalur ganda dan sistem elektrifikasi sepanjang sekitar 27 kilometer. Jalur ini melewati sejumlah stasiun penting yang akan diperbarui untuk menyesuaikan dengan standar operasional KRL modern. Rute yang akan dilewati KRL meliputi: Stasiun Surabaya Gubeng Stasiun Wonokromo Stasiun Waru Stasiun Gedangan Stasiun Sidoarjo Selain jalur utama, proyek ini juga akan membangun Depo Sidotopo sebagai pusat perawatan dan penyimpanan rangkaian kereta listrik. Setiap stasiun di jalur ini akan dilengkapi dengan fasilitas ramah penumpang seperti area parkir, lift, dan sistem tiket elektronik. Tahapan Proyek dan Waktu Pembangunan Proyek KRL Regional Surabaya akan dilaksanakan dalam beberapa tahap: 1. Tahap Persiapan Fase ini meliputi penyusunan studi desain teknik awal, analisis kelayakan, dan perencanaan finansial. Selain itu, pemerintah akan memastikan kesiapan lahan serta integrasi dengan transportasi eksisting seperti commuter line dan bus kota. 2. Tahap Konstruksi Konstruksi dijadwalkan dimulai pada akhir dekade 2020-an. Fase ini mencakup pembangunan infrastruktur jalur ganda, pemasangan jaringan listrik aliran atas (LAA), pembangunan depo, serta pengadaan rangkaian kereta listrik baru. 3. Tahap Operasional KRL Surabaya diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2029. Pada tahap awal, jadwal perjalanan akan disesuaikan dengan kebutuhan komuter dari Surabaya menuju Sidoarjo, dengan frekuensi tinggi di jam sibuk. Manfaat KRL Regional Surabaya Kehadiran KRL ini diharapkan mampu membawa banyak dampak positif, terutama dalam peningkatan mobilitas masyarakat dan pengurangan kemacetan di jalan raya. Beberapa manfaat utama yang diharapkan antara lain: Mengurangi kepadatan lalu lintas antara Surabaya dan Sidoarjo. Mendukung transportasi berkelanjutan dengan energi listrik yang ramah lingkungan. Menumbuhkan kawasan ekonomi baru di sepanjang jalur stasiun. Meningkatkan efisiensi perjalanan dengan waktu tempuh lebih singkat dan jadwal lebih pasti. Tantangan Pembangunan KRL Meski menjanjikan banyak keuntungan, proyek KRL Regional Surabaya juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah pembebasan lahan di area padat penduduk, yang membutuhkan koordinasi lintas lembaga. Selain itu, integrasi dengan sistem transportasi eksisting juga menjadi fokus utama agar KRL dapat terhubung mulus dengan moda lain seperti bus kota dan angkutan umum. Pembangunan KRL Regional Surabaya merupakan langkah strategis untuk memperkuat jaringan transportasi publik di Jawa Timur. Dengan rute utama Surabaya Gubeng–Sidoarjo, sistem elektrifikasi, dan jalur ganda modern, proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan transportasi massal yang efisien dan ramah lingkungan. Tahun 2029 diperkirakan menjadi awal era baru mobilitas perkotaan di wilayah Gerbangkertasusila.

