Kemensos Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Parigi

Kemensos Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Parigi

Banjir yang melanda empat desa di Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah menyebabkan ratusan warga menjadi korban banjir. Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada malam Rabu, 18 Juni 2025, mengakibatkan meluapnya air sungai dan merendam 357 rumah. Sebanyak 419 keluarga atau 1.357 jiwa terdampak, dengan 112 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kemensos Kirim Bantuan Darurat dari Palu

Merespons kejadian tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) langsung mengirimkan bantuan logistik kedaruratan dari Sentra Nipotowe di Kota Palu. Bantuan ini diperuntukkan bagi para korban banjir agar kebutuhan dasar mereka bisa segera terpenuhi selama masa tanggap darurat.

Rincian Bantuan untuk Para Penyintas

Bantuan logistik yang dikirim Kemensos meliputi:

  • 100 unit kasur

  • 100 selimut

  • 100 paket perlengkapan keluarga

  • 100 paket perlengkapan anak-anak

  • 100 tenda gulung

Bantuan tersebut langsung disalurkan ke pos pengungsian dan rumah-rumah warga yang menjadi tempat penampungan sementara bagi korban banjir.

Baca Juga: Gelombang PHK Besar di Indonesia: Tantangan Baru Dunia Kerja

Kemensos Siap Tambah Dukungan Jika Dibutuhkan

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa Kemensos terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD, Tagana, dan instansi terkait lainnya. Jika kondisi lapangan menunjukkan peningkatan kebutuhan, Kemensos siap mengirimkan tambahan bantuan untuk mendukung para korban banjir yang masih dalam masa pemulihan.

Status Tanggap Darurat Ditetapkan

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong secara resmi menetapkan status tanggap darurat banjir sejak 20 Juni 2025. Sebagian besar korban banjir yang mengungsi ditempatkan di pos pengungsian MTsN Parigi, sementara lainnya tinggal di rumah kerabat terdekat. Pemerintah juga telah mendirikan pos layanan darurat untuk membantu distribusi logistik dan pelayanan kesehatan.

Kondisi Cuaca Masih Mengkhawatirkan

Meski debit air mulai surut di beberapa titik, potensi hujan sedang hingga lebat masih diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, Tim BPBD, Dinas Sosial, Tagana, dan aparat kecamatan tetap siaga di lapangan guna mengantisipasi banjir susulan dan memastikan para korban banjir tetap mendapatkan layanan optimal.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *