Panduan Lengkap dan Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025

Panduan Lengkap dan Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025

Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Penetapan ini didasarkan pada hasil rukyatul hilal dan perhitungan hisab yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Dengan demikian, Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1446 H akan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Dua hari sebelumnya merupakan waktu yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah, yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 Puasa Tarwiyah: Rabu, 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446 H) Puasa Arafah: Kamis, 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446 H) Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Bagi para jamaah haji, khususnya yang sedang melakukan wukuf di Arafah, mereka dianjurkan untuk tidak berpuasa agar tetap kuat secara fisik dalam menjalani rukun haji tersebut. Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) Lafal Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَىLatin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'alaArtinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala.” Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) Lafal Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَىLatin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'alaArtinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala.” Niat dapat dilafalkan sejak malam hari hingga sebelum waktu Subuh. Apabila seseorang lupa berniat di malam hari, sebagian ulama membolehkan niat dilakukan di pagi hari asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa. Baca Juga: Remaja Jember Pukul Ibu, Minta Maaf Usai Dipolisikan Tata Cara Melaksanakan Puasa Tarwiyah dan Arafah Puasa Tarwiyah dan Arafah dilaksanakan seperti puasa sunnah lainnya, yakni dengan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga matahari terbenam. Langkah-langkahnya: Melakukan sahur sebelum waktu imsak. Sahur memiliki banyak keberkahan meskipun hanya dengan seteguk air. Berniat dengan tulus untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah. Menahan diri dari makan, minum, berkata kasar, marah, dan hal-hal yang membatalkan puasa. Berbuka puasa tepat waktu saat matahari terbenam, diutamakan dengan air putih dan kurma. Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Keutamaan Puasa Tarwiyah: Sebagai persiapan spiritual menuju Iduladha. Memperoleh pahala yang besar karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Menjadi momen refleksi dan pembersihan diri menjelang hari raya kurban. Keutamaan Puasa Arafah: Menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang (bagi yang tidak berhaji), sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Muslim. Meraih keberkahan hari Arafah, hari yang disebut paling utama dalam Islam setelah bulan Ramadhan. Didoakan oleh malaikat dan termasuk amalan yang sangat dicintai Allah di hari-hari istimewa. Siapa yang Tidak Dianjurkan Berpuasa Arafah? Puasa Arafah tidak disarankan bagi jamaah haji yang sedang menjalani wukuf di Padang Arafah, karena mereka memerlukan kekuatan fisik dalam menjalankan rukun haji yang sangat penting tersebut. Bagi umat Muslim yang tidak menunaikan haji, sangat dianjurkan untuk berpuasa. Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah kesempatan emas yang diberikan oleh Allah SWT untuk meraih pahala dan pengampunan dosa dalam waktu singkat. Momentum menjelang Iduladha ini hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin dengan memperbanyak ibadah, doa, dan introspeksi diri.
Remaja Jember Pukul Ibu, Minta Maaf Usai Dipolisikan

Remaja Jember Pukul Ibu, Minta Maaf Usai Dipolisikan

Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang remaja laki-laki memukul ibu kandungnya sendiri viral di media sosial dan mengundang kemarahan publik. Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Desa/Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dan menjadi sorotan tajam masyarakat serta aparat penegak hukum. Kronologi Kejadian Insiden terjadi pada Sabtu malam, 17 Mei 2025. Pelaku, seorang remaja berinisial SU (18), memukul ibunya, LM (38), di rumah mereka di Dusun Krajan. Aksi tersebut terjadi ketika sang ibu menasihati anaknya yang dianggap mulai sering bersikap tidak sopan dan tidak patuh terhadap orang tua. Namun, bukannya mendengarkan dengan baik, SU justru tersulut emosi. Dalam keadaan marah, ia melayangkan pukulan ke wajah ibunya. Pukulan itu membuat bagian bawah mata LM mengalami memar cukup parah. Aksi tersebut sempat terekam oleh anggota keluarga lain dan videonya menyebar luas melalui media sosial. Video Viral dan Reaksi Publik Video berdurasi sekitar 30 detik tersebut menunjukkan suasana tegang di dalam rumah. Dalam rekaman, SU tampak terus membantah dan membentak meski dinasihati, hingga kemudian ia memukul ibunya di hadapan anggota keluarga lain. Warganet dengan cepat mengecam aksi SU dan menyuarakan agar pelaku diberi sanksi hukum setimpal. Netizen bahkan ramai-ramai menyebarkan video tersebut sebagai bentuk solidaritas kepada korban dan untuk memberikan tekanan agar pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya. Banyak yang menyebut tindakan ini sebagai bentuk nyata dari krisis moral dan kurangnya pendidikan karakter di kalangan remaja. Baca Juga : KSAU Soroti Pentingnya Pertahanan Berbasis AI di Forum Internasional Langkah Hukum dan Mediasi Melihat tindakan kekerasan yang dilakukan SU, keluarga korban melaporkannya ke pihak kepolisian guna memberikan efek jera. Laporan tersebut diterima oleh Polsek Kencong yang langsung merespons cepat dan turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Kapolsek Kencong, AKP Siswanto, dalam keterangannya mengatakan bahwa tindakan SU adalah bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang tidak bisa ditoleransi, walaupun dilakukan oleh anak terhadap orang tua. Namun setelah dilakukan pemeriksaan awal dan mediasi dengan pihak keluarga, diketahui bahwa SU menyesali perbuatannya dan menyatakan permintaan maaf kepada sang ibu. Permintaan maaf itu disampaikan keesokan harinya, Minggu 18 Mei 2025, dan disaksikan langsung oleh petugas kepolisian serta perangkat desa. Tanggapan dari Pihak Keluarga dan Polisi Pihak keluarga menyatakan bahwa mereka melaporkan kejadian ini bukan semata untuk memenjarakan SU, melainkan untuk memberikan pelajaran moral agar ia tidak mengulangi perbuatannya. LM sendiri, meski mengalami luka, menerima permintaan maaf anaknya dan berharap anaknya bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Sementara itu, pihak kepolisian tetap menekankan bahwa tindakan kekerasan dalam rumah tangga adalah pelanggaran hukum dan harus ada penyadaran bahwa kekerasan bukanlah jalan keluar dari masalah. Kapolsek juga mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan kondisi psikologis dan lingkungan sosial anak-anak serta memperkuat komunikasi dalam keluarga. Pesan Moral dan Pentingnya Pendidikan Karakter Kasus ini menjadi cerminan penting bagi masyarakat luas bahwa kekerasan terhadap orang tua, yang dikenal juga sebagai parental abuse, adalah isu serius yang harus ditangani dengan pendekatan hukum dan moral. Di tengah perkembangan zaman dan tekanan sosial yang semakin tinggi, pendidikan karakter dan nilai-nilai sopan santun dalam keluarga menjadi sangat krusial. Para orang tua juga diimbau untuk terus menjalin komunikasi yang sehat dan terbuka dengan anak-anak mereka. Di sisi lain, anak-anak perlu dibekali dengan keterampilan mengelola emosi dan memahami batasan etika serta norma dalam berkeluarga. Peristiwa pemukulan seorang ibu oleh anaknya di Jember bukan hanya menjadi kejadian hukum biasa, melainkan juga alarm sosial bagi kita semua. Meski pelaku akhirnya meminta maaf dan dimaafkan, tindakan tersebut tetap meninggalkan luka emosional yang mendalam. Masyarakat perlu menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran agar menghargai dan menyayangi orang tua, serta menyadari pentingnya membentuk generasi muda yang berakhlak, santun, dan penuh empati.
KSAU Soroti Pentingnya Pertahanan Berbasis AI di Forum Internasional

KSAU Soroti Pentingnya Pertahanan Berbasis AI di Forum Internasional

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) menjadi salah satu pembicara kunci dalam forum internasional di Malaysia yang membahas perkembangan teknologi pertahanan berbasis kecerdasan buatan (AI). Kehadiran KSAU dalam acara tersebut menegaskan komitmen Indonesia dalam mengadopsi inovasi terbaru untuk memperkuat sistem pertahanan udara nasional. Forum ini menjadi wadah penting bagi para pemimpin militer udara berbagai negara untuk bertukar pandangan tentang tantangan dan peluang pemanfaatan AI di bidang pertahanan. Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam sistem pertahanan udara dinilai semakin krusial di era modern ini. Teknologi AI dapat meningkatkan kemampuan deteksi dini, analisis ancaman, hingga pengambilan keputusan secara real-time. Dalam paparannya, KSAU menekankan bahwa integrasi AI tidak hanya bertujuan untuk memodernisasi alutsista, tetapi juga untuk menciptakan sistem pertahanan yang lebih efisien dan responsif. Hal ini sejalan dengan upaya TNI Angkatan Udara dalam menghadapi dinamika keamanan global yang semakin kompleks. Selain membahas manfaat AI, forum tersebut juga mengangkat isu penting terkait keamanan siber dan etika penggunaan teknologi canggih dalam operasi militer. KSAU menyoroti perlunya kerangka regulasi yang jelas untuk memastikan bahwa pemanfaatan AI tetap berada dalam koridor hukum internasional dan menghormati prinsip-prinsip kemanusiaan. Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana menyeimbangkan antara inovasi teknologi dengan aspek keamanan dan akuntabilitas. Kolaborasi antarnegara menjadi salah satu poin kunci yang dibahas dalam forum ini. KSAU menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam pengembangan dan implementasi teknologi pertahanan berbasis AI. Melalui kemitraan strategis, negara-negara dapat saling berbagi pengetahuan dan sumber daya untuk menghadapi ancaman keamanan yang semakin canggih. Indonesia sendiri telah menjalin beberapa kerja sama bilateral dan multilateral dalam rangka penguatan kapasitas pertahanan, termasuk di bidang teknologi informasi dan siber. Ke depan, TNI Angkatan Udara berencana untuk terus memperdalam penerapan AI dalam berbagai aspek operasionalnya. Mulai dari sistem pengawasan udara, pelatihan personel, hingga logistik pertahanan, AI diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan. Namun, upaya ini harus didukung dengan peningkatan kompetensi SDM dan infrastruktur yang memadai. KSAU menegaskan bahwa transformasi digital di lingkungan militer bukanlah pilihan, melainkan suatu keharusan untuk mempertahankan relevansi dalam lanskap keamanan global yang terus berubah. Forum internasional ini menjadi bukti bahwa Indonesia aktif berkontribusi dalam diskusi global tentang masa depan pertahanan udara. Pembahasan mengenai AI tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga kesiapan Indonesia untuk menghadapi era baru peperangan yang mengandalkan kecanggihan digital. Dengan langkah-langkah strategis yang telah dan akan dilakukan, TNI Angkatan Udara bertekad untuk tetap menjadi kekuatan yang diperhitungkan di kawasan maupun dunia.
PBB Siapkan 160.000 Paket Bantuan untuk Gaza di Tengah Eskalasi Blokade Israel

PBB Siapkan 160.000 Paket Bantuan untuk Gaza di Tengah Eskalasi Blokade Israel

Di tengah kondisi blokade Israel yang semakin memperketat akses ke Jalur Gaza, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan kesiapannya untuk mendistribusikan 160.000 paket bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang terjebak dalam krisis. Kepala Badan Bantuan PBB, Tom Fletcher, menegaskan komitmen organisasi dunia ini untuk terus memberikan bantuan meski menghadapi berbagai kendala logistik dan politik. Situasi Gaza yang Semakin Memprihatinkan Gaza, wilayah seluas 365 kilometer persegi yang dihuni oleh sekitar 2,2 juta orang, telah lama mengalami krisis multidimensi akibat blokade Israel yang berlangsung sejak 2007. Kondisi terbaru semakin buruk dengan: Keterbatasan pasokan listrik yang hanya tersedia 4-6 jam per hari Kelangkaan air bersih dengan 97% sumber air terkontaminasi Tingkat pengangguran mencapai 50%, salah satu yang tertinggi di dunia Sistem kesehatan yang kolaps dengan kurangnya obat-obatan dan peralatan medis "Kami menghadapi situasi di mana kebutuhan dasar manusia - makanan, air, dan obat-obatan - menjadi barang mewah," ujar seorang pekerja kemanusiaan lokal. Rencana Distribusi Bantuan PBB Paket bantuan PBB yang akan didistribusikan meliputi: Makanan siap saji untuk keluarga Paket kebersihan termasuk sabun dan pembersih Perlengkapan medis dasar dan obat-obatan esensial Peralatan darurat untuk rumah tangga Fletcher menjelaskan bahwa distribusi akan difokuskan pada kelompok paling rentan: anak-anak, perempuan hamil, lansia, dan penyandang disabilitas. Namun, proses pengiriman menghadapi tantangan besar karena pembatasan yang diberlakukan Israel. Tantangan Logistik dan Politik Meski PBB telah menyiapkan bantuan, proses pengiriman ke Gaza tidaklah mudah: Pembatasan Akses Israel hanya membuka beberapa titik pemeriksaan dengan jam operasional terbatas Prosedur Keamanan Ketat Setiap kiriman bantuan harus melalui pemeriksaan menyeluruh yang memakan waktu Infrastruktur yang Rusak Jalan-jalan di Gaza banyak yang hancur akibat konflik, menyulitkan distribusi "Kami membutuhkan jaminan akses humaniter tanpa hambatan. Setiap penundaan berarti nyawa yang terancam," tegas Fletcher. Respons Masyarakat Internasional Banyak negara dan organisasi kemanusiaan mendesak Israel untuk: Membuka akses kemanusiaan penuh ke Gaza Mengizinkan masuknya bahan-bahan konstruksi untuk memperbaiki infrastruktur vital Memberikan kelonggaran dalam pembatasan pergerakan Uni Eropa bahkan mengusulkan penyelesaian konflik melalui: ✔ Gencatan senjata jangka panjang ✔ Pembukaan kembali perundingan damai ✔ Rekonstruksi Gaza dengan pengawasan internasional Harapan Warga Gaza Bagi warga Gaza, bantuan PBB merupakan pertolongan penting tapi bersifat sementara. "Kami butuh solusi permanen, bukan sekadar paket makanan," kata Mahmoud, seorang ayah dari tiga anak yang kehilangan pekerjaannya. Mereka berharap: Pencabutan blokade secara menyeluruh Pemulihan ekonomi Gaza Penyelesaian politik yang adil BACA JUGA : Pembukaan Konferensi PUIC Ke-19: Prabowo dan Puan Tandai Kolaborasi Global dengan Budaya Lokal Kesimpulan: Bantuan Darurat Bukan Solusi Akhir Sementara 160.000 paket bantuan PBB akan memberikan sedikit kelegaan bagi warga Gaza, komunitas internasional menyadari bahwa bantuan darurat bukanlah jawaban atas krisis yang berlarut-larut ini. Yang dibutuhkan Gaza saat ini adalah: Akses kemanusiaan tanpa hambatan Komitmen politik untuk penyelesaian damai Rekonstruksi menyeluruh dengan dukungan internasional PBB terus mendesak semua pihak untuk mengutamakan nyawa warga sipil dan mencari solusi berkelanjutan. Seperti dikatakan Fletcher: "Tidak ada yang menang dalam situasi ini. Saatnya mengedepankan kemanusiaan di atas segala pertimbangan lain." Dunia tidak boleh menutup mata - setiap hari blokade berlanjut, penderitaan warga Gaza semakin dalam. Bantuan PBB hanyalah tetes air di tengah samudera kebutuhan, tetapi setidaknya memberikan harapan bahwa mereka tidak sendirian menghadapi krisis ini.
Pembukaan Konferensi PUIC Ke-19: Prabowo dan Puan Tandai Kolaborasi Global dengan Budaya Lokal

Pembukaan Konferensi PUIC Ke-19: Prabowo dan Puan Tandai Kolaborasi Global dengan Budaya Lokal

Jakarta menjadi tuan rumah perhelatan akbar dunia politik Islam ketika Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Konferensi Ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan. Momen bersejarah Rabu malam itu tidak hanya menandai dimulainya forum strategis negara-negara OKI, tetapi juga menunjukkan wajah Indonesia yang memadukan diplomasi dengan kekayaan budaya. Di hadapan delegasi dari 57 negara anggota, Prabowo menampilkan sisi humanisnya dengan memainkan gendang tabuik - alat musik tradisional Minangkabau - bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPR Pantai Gading Adama Bictogo. Ritual penabuhan gendang ini bukan sekadar seremoni pembukaan, melainkan simbol kuat tentang peran Indonesia sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas dalam dunia politik global. "Ini adalah bukti bahwa kita bisa maju bersama tanpa meninggalkan akar budaya," ujar Prabowo dalam sambutannya yang disampaikan dalam tiga bahasa. Konferensi yang mengangkat tema "Strengthening Parliamentary Diplomacy for Palestine and Muslim Minorities" ini menjadi platform penting bagi Indonesia untuk memimpin diskusi tentang isu-isu krusial dunia Islam. Puan Maharani dalam kapasitasnya sebagai Presiden PUIC Ke-19 menekankan pentingnya solidaritas parlemen negara-negara Muslim dalam menghadapi berbagai tantangan global, mulai dari konflik Palestina hingga perlindungan minoritas Muslim di berbagai belahan dunia. "Kekuatan legislatif harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan kebijakan yang berpihak pada keadilan global," tegas Puan. Acara pembukaan yang berlangsung megah ini juga menampilkan pertunjukan budaya Indonesia yang memukau, mulai dari tari Saman hingga orkestra gamelan yang dimainkan secara kolaboratif oleh musisi dari berbagai daerah. Rangkaian acara konferensi selama tiga hari ke depan akan membahas berbagai resolusi penting, termasuk upaya perdamaian di Timur Tengah, penguatan ekonomi negara-negara OKI, dan strategi menghadapi Islamofobia global. Kehadiran Presiden Prabowo di forum ini dinilai sebagai sinyal kuat komitmen Indonesia di panggung politik internasional, sekaligus penegasan tentang pentingnya pendekatan budaya dalam diplomasi global.