Pembukaan Konferensi PUIC Ke-19: Prabowo dan Puan Tandai Kolaborasi Global dengan Budaya Lokal

Pembukaan Konferensi PUIC Ke-19: Prabowo dan Puan Tandai Kolaborasi Global dengan Budaya Lokal

Jakarta menjadi tuan rumah perhelatan akbar dunia politik Islam ketika Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Konferensi Ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan. Momen bersejarah Rabu malam itu tidak hanya menandai dimulainya forum strategis negara-negara OKI, tetapi juga menunjukkan wajah Indonesia yang memadukan diplomasi dengan kekayaan budaya.

Di hadapan delegasi dari 57 negara anggota, Prabowo menampilkan sisi humanisnya dengan memainkan gendang tabuik – alat musik tradisional Minangkabau – bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPR Pantai Gading Adama Bictogo. Ritual penabuhan gendang ini bukan sekadar seremoni pembukaan, melainkan simbol kuat tentang peran Indonesia sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas dalam dunia politik global. “Ini adalah bukti bahwa kita bisa maju bersama tanpa meninggalkan akar budaya,” ujar Prabowo dalam sambutannya yang disampaikan dalam tiga bahasa.

Konferensi yang mengangkat tema “Strengthening Parliamentary Diplomacy for Palestine and Muslim Minorities” ini menjadi platform penting bagi Indonesia untuk memimpin diskusi tentang isu-isu krusial dunia Islam.

Puan Maharani dalam kapasitasnya sebagai Presiden PUIC Ke-19 menekankan pentingnya solidaritas parlemen negara-negara Muslim dalam menghadapi berbagai tantangan global, mulai dari konflik Palestina hingga perlindungan minoritas Muslim di berbagai belahan dunia. “Kekuatan legislatif harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan kebijakan yang berpihak pada keadilan global,” tegas Puan.

Acara pembukaan yang berlangsung megah ini juga menampilkan pertunjukan budaya Indonesia yang memukau, mulai dari tari Saman hingga orkestra gamelan yang dimainkan secara kolaboratif oleh musisi dari berbagai daerah. Rangkaian acara konferensi selama tiga hari ke depan akan membahas berbagai resolusi penting, termasuk upaya perdamaian di Timur Tengah, penguatan ekonomi negara-negara OKI, dan strategi menghadapi Islamofobia global. Kehadiran Presiden Prabowo di forum ini dinilai sebagai sinyal kuat komitmen Indonesia di panggung politik internasional, sekaligus penegasan tentang pentingnya pendekatan budaya dalam diplomasi global.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *